1. Jelaskan bagaimana mekanisme dari proses manajemen strategik?
Manajemen strategis prosesnya terdiri dari delapan langkah yaitu : mendefinisikan visi, misi bisnis dan tanggungjawab sosial, menganalisis lingkungan eksternal, menganalisis lingkungan internal, memilih tujuan dan sasaran bisnis, mengembangkan strategis bisnis, merinci rencana program, mengimplementasikan rencana program, dan mengumpulkan umpan balik dan menguji pengendalianSemua langkah ini menjaga terhambatnya unit usaha terhadap lingkungan dan berjaga-jaga terhadap peluang dan masalah-masalah yang baru.
2. Apakah yang dimaksud dengan analisis faktor lingkungan eksternal dalam proses Manajemen Strategik ?
Merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan peluang dan ancaman dalam suatu persaingan bisnis.
Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari tiga perangkat faktor, yaitu lingkungan jauh, lingkungan industri dan lingkungan operasional.
2. Apakah yang dimaksud dengan analisis faktor lingkungan eksternal dalam proses Manajemen Strategik ?
Merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan peluang dan ancaman dalam suatu persaingan bisnis.
Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari tiga perangkat faktor, yaitu lingkungan jauh, lingkungan industri dan lingkungan operasional.
- Lingkungan jauh terdiri dari dari faktor-faktor yang bersumber dari luar, dan biasanya tidak berkaitan dengan situasi operasi perusahaan tertentu, yaitu faktor ekonomi, sosial-budaya, teknologi, demografi, politik-hukum, dan ekologi.
- Lingkungan insudtri terdiri dari persaingan diantara anggota industri, hambatan masuk, produk substitusi, daya tawar pembeli dan daya tawar pemasok.
- Lingkungan operasional meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi situasi persaingan perusahaan, yaitu posisi bersaing, profil pelanggan, pemasok, kreditor, dan pasar tenaga kerja.
3. Buatlah bagan kerangka implementasi strategi, kemudian jelaskan secara singkat bagaimana maksud dari bagan tersebut ?
I. Menganalisis Perubahan
Terjadi karena adanya pengulangan strategi yg sama dengan strategi yang digunakan dalam periode sebelumnya.
b. Perubahan rutin (routine change)
Merupakan perubahan yg digunakan oleh perush untuk lebih memikat pelanggan. Misal: memperbaharui kemasan, taktik harga yg berbeda2.
c. Perubahan terbatas (limited change)
Disebabkan karena adanya penawaran produk baru kepada pelanggan baru dalam golongan produk umum yg sama.
d. Perubahan radikal (radical change)
Reorganisasi besar2an dlm perusahaan. Biasanya dilakukan pada saat terjadi merger & akuisisi, tetapi masih dlm industri yg sama.
e. Organizational redirection
Melibatkan merger & akuisis perusahaan yg berasal dari industri yg sama sekali berbeda. Jenis ini merupakan perubahan yg kompleks. Melibatkan perubahan misi perusahaan.
II. Analisis Struktur Organisasi
- Alasan utama mengapa perubahan dlm strategi memerlukan bahkan mengharuskan perubahan dlm struktur organisasi, yaitu:
a. Struktur biasanya menjelaskan tentang bagaimana kebijakan akan disusun.
b. Struktur biasanya menjelaskan tentang bagimana sumberdaya akan dialokasikan.
Ada 5 jenis struktur organisasi yg biasa digunakan, yaitu:
III. Analisis Budaya Organisasi
Budaya perusahaan merupakan komponen yg menyebabkan mengapa suatu strategi dapat diimplementasikan pada suatu perusahaan, sementara strategi tersebut gagal untuk diimplementasikan pada perusahaan yg lain dgn kondisi yg relatif sama.
IV. Analisis Gaya Kepemimpinan
empat gaya kepemimpinan secara umum, yaitu:
a. Gaya kepemimpinan administrator
• Kurang inovatif & terlalu kaku pada aturan
• Sikapnya konservatif, kelihatan takut untuk mengambil resiko (mencari aman).
b. Gaya kepemimpinan analitis
• Pembuatan keputusan didasarkan pd proses analisa, terutama analisa logika
• Berorientasi pada hasil
• Rencana2 rinci & jangka panjang.
c. Gaya kepemimpinan asertif
• Sifatnya agresif & mempunyai perhatian yang sangat besar kepada pengendalian personal.
• Lebih terbuka pd konflik & kritik.
d. Gaya kepemimpinan entrepreneur
• Sangat menaruh perhatian kpd kekuasaan & hasil akhir
• Kurang menekankan kerjasama
• Selalu mencari [easing & emnargetkan standar yg tinggi
V. Implementasi & Evaluasi Strategi
Kemampuan manajemen berinteraksi dan ber-empati dgn berbagai perilaku & sikap orang lain untuk mencapai tujuan.
b. Kemampuan Mengalokasi (Allocating skills)
Kemampuan manajemen dalam menjadwalkan tugas2, anggaran, waktu, serta sumberdaya2 lain secara efisien.
c. Kemampuan Memonitor (Monitoring skills)
Meliputi penggunaan informasi yg efisien untuk memperbaiki atau menyelesaikan berbagai masalah yg timbul dlm proses implementasi.
d. Kemampuan Mengorganisasikan (Organizing skills)
Kemampuan untuk menciptakan jaringan atau organisasi informal dalam rangka menyesuaikan diri dgn berbagai masalah yg mungkin terjadi.
refrensi :
http://msuyanto.com/baru/?p=402
c_dewi.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../IMPLEMENTASI+STRATEGI.pdf
I. Menganalisis Perubahan
- Tahap pertama dlm proses implementasi strategi.
- Tujuannya untuk memberikan gagasan yang jelas & terperinci mengenai seberapa banyak perusahaan hrs berubah agar berhasil dalam mengimplementasikan strateginya.
- Terbagi dlm beberapa pola, yaitu:
Terjadi karena adanya pengulangan strategi yg sama dengan strategi yang digunakan dalam periode sebelumnya.
b. Perubahan rutin (routine change)
Merupakan perubahan yg digunakan oleh perush untuk lebih memikat pelanggan. Misal: memperbaharui kemasan, taktik harga yg berbeda2.
c. Perubahan terbatas (limited change)
Disebabkan karena adanya penawaran produk baru kepada pelanggan baru dalam golongan produk umum yg sama.
d. Perubahan radikal (radical change)
Reorganisasi besar2an dlm perusahaan. Biasanya dilakukan pada saat terjadi merger & akuisisi, tetapi masih dlm industri yg sama.
e. Organizational redirection
Melibatkan merger & akuisis perusahaan yg berasal dari industri yg sama sekali berbeda. Jenis ini merupakan perubahan yg kompleks. Melibatkan perubahan misi perusahaan.
II. Analisis Struktur Organisasi
- Alasan utama mengapa perubahan dlm strategi memerlukan bahkan mengharuskan perubahan dlm struktur organisasi, yaitu:
a. Struktur biasanya menjelaskan tentang bagaimana kebijakan akan disusun.
b. Struktur biasanya menjelaskan tentang bagimana sumberdaya akan dialokasikan.
Ada 5 jenis struktur organisasi yg biasa digunakan, yaitu:
- . Struktur organisasi sederhana
- . Struktur organisasi fungsional
- . Struktur organisasi divisional
- . Struktur organisasi SBU (Strategic Business Unit Structure)
- . Struktur organisasiMatriks
III. Analisis Budaya Organisasi
Budaya perusahaan merupakan komponen yg menyebabkan mengapa suatu strategi dapat diimplementasikan pada suatu perusahaan, sementara strategi tersebut gagal untuk diimplementasikan pada perusahaan yg lain dgn kondisi yg relatif sama.
IV. Analisis Gaya Kepemimpinan
empat gaya kepemimpinan secara umum, yaitu:
a. Gaya kepemimpinan administrator
• Kurang inovatif & terlalu kaku pada aturan
• Sikapnya konservatif, kelihatan takut untuk mengambil resiko (mencari aman).
b. Gaya kepemimpinan analitis
• Pembuatan keputusan didasarkan pd proses analisa, terutama analisa logika
• Berorientasi pada hasil
• Rencana2 rinci & jangka panjang.
c. Gaya kepemimpinan asertif
• Sifatnya agresif & mempunyai perhatian yang sangat besar kepada pengendalian personal.
• Lebih terbuka pd konflik & kritik.
d. Gaya kepemimpinan entrepreneur
• Sangat menaruh perhatian kpd kekuasaan & hasil akhir
• Kurang menekankan kerjasama
• Selalu mencari [easing & emnargetkan standar yg tinggi
V. Implementasi & Evaluasi Strategi
- Tahap akhir dlm implementasi strategi.
- Untuk melakukan tahap ini dgn baik & berhasil, manajemen perusahaan perlu mengetahui 4 jenis keahlian dasar, yaitu:
Kemampuan manajemen berinteraksi dan ber-empati dgn berbagai perilaku & sikap orang lain untuk mencapai tujuan.
b. Kemampuan Mengalokasi (Allocating skills)
Kemampuan manajemen dalam menjadwalkan tugas2, anggaran, waktu, serta sumberdaya2 lain secara efisien.
c. Kemampuan Memonitor (Monitoring skills)
Meliputi penggunaan informasi yg efisien untuk memperbaiki atau menyelesaikan berbagai masalah yg timbul dlm proses implementasi.
d. Kemampuan Mengorganisasikan (Organizing skills)
Kemampuan untuk menciptakan jaringan atau organisasi informal dalam rangka menyesuaikan diri dgn berbagai masalah yg mungkin terjadi.
refrensi :
http://msuyanto.com/baru/?p=402
c_dewi.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../IMPLEMENTASI+STRATEGI.pdf
0 komentar