Air adalah sumber kehidupan, bukan hanya manusia tetapi semua mahluk hidup membutuhkan air.
Air ciptaan Allah yang bukan benda hidup. Dengan demikian bagaimana air bisa memaknai kata-kata yang diucapkan manusia.
Hal itu semua bisa di jelaskan secara ilmiah. Sebelumnya, pernahkah anda mendengar nama Dr. Masuro Emoto. Mungkin nama ini asing bagi kita.
Yaa... Dr. Masuro Emoto seorang peneliti yang menemukan hal brilian dalam air. Kemudian penemuan itu dituangkan dalam buku yang berjudul “Hidden Message in The Water”.
Setelah melakukan pengamatan lebih dari dua puluh tahun, ia mengakui bahwa alam sekitar kita khususnya air merespon pikiran dan kata-kata yang kita ucapkan.
Emoto menemukan bahwa Air menunjukkan fenomena makhluk hidup. Air memperlihatkan perilaku tertentu sesuai pesan yang diberikan. Pesan yang diungkapkan melalui tulisan, suara, medan elektromagnetik, musik, dan sebagainya, direspon oleh air.
Respon itu diwujudkan melalui perubahan bentuk kristal air sesuai dengan makna pesan tersebut.
Dalam pengetesannya Emoto mengambil air beberapa gelas.
Kemudian air di setiap gelas itu diberikan kata-kata positif, ternyata kristal air yang terbentuk sangat indah.
Sebaliknya, jika kata-kata negatif diberikan kepada air tersebut, akan menghasilkan bentuk kristal yang buruk, cacat dan tidak sempunra.
Contohnya: kata “terima kasih”, menghasilkan kristal air segi enam yang simetris dan indah.
Sedangkan kata “engkau bodoh” yang diucapkan berulang-ulang pada air menghasilkan kristal yang rusak.
Begitupun dengan diri kita yang 80% terdiri dari cairan. Maka setiap kata-kata yang di ucapkan oleh diri kita baik positif atau negatif sangat mempengaruhi hidup kita.
Maka dari itu gunakanlah kata-kata positif dalam keseharian kita yang membuat kita bersemangat, senang, membangun, kedamaian dan sehat. Dengan kata-kata positif yang kita ucapkan sehari-hari maka tubuh kita yang 80% terdiri dari cairan akan meresponnya dan efeknya sangat terasa dalam hidup ini bgitupun sebaliknya jika kata-kata negatif yang diucapkan maka efeknya menjadi negatif.
Jadi biasakanlah untuk menggunakan kata-kata positif dalam berbicara.
ref. dari berbagai sumber.
Air ciptaan Allah yang bukan benda hidup. Dengan demikian bagaimana air bisa memaknai kata-kata yang diucapkan manusia.
Hal itu semua bisa di jelaskan secara ilmiah. Sebelumnya, pernahkah anda mendengar nama Dr. Masuro Emoto. Mungkin nama ini asing bagi kita.
Yaa... Dr. Masuro Emoto seorang peneliti yang menemukan hal brilian dalam air. Kemudian penemuan itu dituangkan dalam buku yang berjudul “Hidden Message in The Water”.
Setelah melakukan pengamatan lebih dari dua puluh tahun, ia mengakui bahwa alam sekitar kita khususnya air merespon pikiran dan kata-kata yang kita ucapkan.
Emoto menemukan bahwa Air menunjukkan fenomena makhluk hidup. Air memperlihatkan perilaku tertentu sesuai pesan yang diberikan. Pesan yang diungkapkan melalui tulisan, suara, medan elektromagnetik, musik, dan sebagainya, direspon oleh air.
Respon itu diwujudkan melalui perubahan bentuk kristal air sesuai dengan makna pesan tersebut.
Dalam pengetesannya Emoto mengambil air beberapa gelas.
Kemudian air di setiap gelas itu diberikan kata-kata positif, ternyata kristal air yang terbentuk sangat indah.
Sebaliknya, jika kata-kata negatif diberikan kepada air tersebut, akan menghasilkan bentuk kristal yang buruk, cacat dan tidak sempunra.
Contohnya: kata “terima kasih”, menghasilkan kristal air segi enam yang simetris dan indah.
Sedangkan kata “engkau bodoh” yang diucapkan berulang-ulang pada air menghasilkan kristal yang rusak.
Begitupun dengan diri kita yang 80% terdiri dari cairan. Maka setiap kata-kata yang di ucapkan oleh diri kita baik positif atau negatif sangat mempengaruhi hidup kita.
Maka dari itu gunakanlah kata-kata positif dalam keseharian kita yang membuat kita bersemangat, senang, membangun, kedamaian dan sehat. Dengan kata-kata positif yang kita ucapkan sehari-hari maka tubuh kita yang 80% terdiri dari cairan akan meresponnya dan efeknya sangat terasa dalam hidup ini bgitupun sebaliknya jika kata-kata negatif yang diucapkan maka efeknya menjadi negatif.
Jadi biasakanlah untuk menggunakan kata-kata positif dalam berbicara.
ref. dari berbagai sumber.
0 komentar